Kadang kita merasa begitu lelah setelah seharian berkutat dengan segala jenis kesibukan di ranah publik maupun di ranah domestik. Disaat lelah melanda fisik dan hati, si adik tak henti-hentinya minta di ASI-hi..sedangkan sang kakak merajuk meminta perhatian lebih dari Mamanya tersayang. Lalu bagaimana biasanya Mama mengelola emosi di saat kondisi seperti itu?
Seperti yang tertulis dalam pelatihanparenting.com bahwa hubungan kakak adik dalam Islam telah dijelaskan oleh Nabi Muhammad Shalallaahu 'alaihi wasallam, "Tidakkah termasuk golonganku orang yang tidak menghormati yang lebih tua dan tidak menyayangi yang muda."
(HR. Imam Ahmad dan Ath-Thabrani).
Poin yang bisa kita ambil dari peringatan Nabi tersebut adalah tentang hak seorang kakak untuk mendapatkan penghormatan dari adiknya dan kewajibannya terhadap adiknya adalah mencurahkan kasih sayang. Saling membantu dalam kesusahan dan saling mengingatkan tentang kebaikan.
Poin berikutnya, memberikan dukungan karena berasal dari ayah dan ibu yang sama.
Begitulah kita telah mendapatkan sedikit gambaran tentang bagaimana menyikapi si kakak yang seakan-akan iri dengan kehadiran adiknya. Di usianya yang masih begitu belia, sang kakak tetaplah sebagai anak kecil yang ingin dimanja-manja dan disayang oleh Mamanya. Dia masih belum mengerti kalau adiknya masih lebih kecil darinya dan masih lebih membutuhkan kasih sayang dan perhatian Mamanya. Maka tugas kita sebagai orang tua agar bisa memberikan pengertian kepada sang kakak bahwa adiknya masih kecil dan belum bisa apa-apa sehingga Mama harus melayani si adik dan memberikan perhatian lebih kepada si adik.
Mama bisa melibatkan sang kakak untuk melayani segala kebutuhan adik yag ringan-ringan dan mudah dikerjakan oleh anak kecil/balita. Misalnya mengambilkan botol minum susu adik, mengambilkan diapers, membukakan pintu saat adik mau keluar kamar, dan lain-lain. Jangan lupa memberikan reward/penghargaan/ucapan terimakasih saat sang kakak sudah bisa melakukan apa yang Bunda perintahkan. Dan juga sebuah pelukan yang menenangkan hati. Pasti dengan begitu kakak tak lagi merasa tersingkirkan oleh keberadaan si adik bayi.
pict by: pexels.com
Dari perlakuan Mama kepada sang kakak nanti pelan-pelan kakak akan lebih mengerti bahwa Mamanya masih amat sangat menyayanginya walaupun sekarang sudah ada adik. Dan kakak tak merasa teabaikan lagi.
Semoga bermanfaat sedikit tipsnya yaa Moms..jika ada tambahan, kritik, saran dan masukan bisa Mama ketikkan di kolom komentar di bawah ini 👇
Komentar
Posting Komentar