Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2018

GRATITUDE JOURNAL ON MAY 2018

Jurnal Rasa Syukurku pada Bulan Mei 2018 Alhamdulillah bulan Mei adalah bulan yang ditunggu-tunggu oleh para peserta Matrikulasi batch #5 yaitu moment kelulusan. Setelah mengerjakan NHW selama 9 pekan, kini saatnya para peserta Matrikulasi memilih dua jurusan yang paling disukai. Rasa syukurku yang pertama ialah aku bisa bergabung dengan rumah belajar literasi media dan rumah belajar design. Meskipun aku masih amat sangat newbie di dunia literasi apalagi design. Aku bersyukur bisa belajar dengan para suhu blogger dan suhu design. Yang kedua rasa syukurku adalah alhamdulillah Hani dan Quinsa sampai saat ini masih dalam keadaan sehat dan ceria. Beberapa hari kemarin badan Quinsa sempat agak hangat. Pun aku khawatir suhu tubuhnya akan naik. Tapi ternyata setelah aku ajak jalan-jalan ke perpustakaan daerah di Kajen dan minum es kelapa muda ternyata suhu tubuh Quinsa kembali normal (dengan catatan es nya hanya sedikit, jika kebanyakan malah bisa memicu demam). Yang ketiga aku bersyukur

Empire KMCA & 30 DEM

Mengajarkan Anak untuk Makan dengan Tenang, Tidak sambil Bermain             Oleh: Annisa Mahanani Sejak Quinsa berusia sekitar dua tahun, saya sudah membelikan meja dan kursi berkarakter hello kitty . Tujuannya supaya Quinsa memakan makanannya sendiri dengan tenang di tempat duduknya. Namun, setiap kali makan di kursi tersebut, Quinsa kelihatan tidak betah. Selalu bergerak dan ingin melompat. Kalau tidak dituruti, Quinsa akan menangis, bahkan tidak mau makan. Hingga usianya 3 tahun, Quinsa masih belum bisa makan dengan tenang di meja makan. Itulah sebabnya, hampir setiap kali makan, saya harus menyiapkan tenaga ekstra utuk meladeni Quinsa makan. Padahal bermacam cara sudah saya lakukan agar putri kedua saya ini mau makan di meja makan. Namun, susahnya minta ampun. Bagaimana ya caranya mengajarkan anak supaya makan dengan baik? Saya mendapatkan jawaban dari pertanyaan saya ini melalui buku Ayah Edi Menjawab. Begini jawaban beliau: Ayah dan Bunda, untuk menjawab pertanyaan ini,

Tugas Empire #2

     Kehamilan Pertamaku Satu bulan setelah pernikahanku Allah mempercayakan sebuah janin mungil bersemayam di dalam rahimku. Dia yang kelak aku beri nama Hani Libya Alkaysa. Satu bulan setelah aku dinyatan positif mengandung aku mulai mual dan muntah-muntah hampir setiap jam. Berat badanku menyusut sekitar dua kilogram. Setiap pagi aku merasakan pusing dan tak bertenaga. Perut terasa kembung, masuk angin dan pelbagai rasa yang tak nyaman lainnya. Aku mencoba melawan rasa mualku dengan memakan makanan apapun yang disediakan oleh suamiku. Tetapi hasilnya nihil, setiap suap makanan yang masuk ke dalam mulutku selalu dipompa keluar lagi oleh lambungku. Setelah berkonsultasi dengan specialist ahli kandungan aku hanya di beri beberapa butir vitamin dan kapsul penambah darah. Tidak ada obat anti mual di dalamnya. Semua itu aku alami sampai lebih dari trimester kedua kehamilanku. Semua masukan dan saran yang sudah berusaha aku praktekkan dari orang-orang terdekatku tidak ada yang bisa