Pupus yang Pemalas
Alkisah..
Pada zaman dahulu.
Ada seekor kucing kecil bernama Pupus. Pupus adalah kucing kecil yang sangat pemalas. Tiap hari kerjaannya hanya berbaring meringkuk di atas batang pohon tumbang yang menjadi alas tidurnya.
Di saat teman-temannya beramai-ramai mencari makanan, Pupus hanya tiduran di batang pohon sambil menunggu ibunya datang membawakan makanan untuknya.
Pada suatu hari..
Sang raja hutan mengumumkan bahwa akan ada pesta perkawinan putri sang raja hutan. Seluruh penghuni hutan bersuka ria menyambut pengumuman sang raja.
Semua binatang sibuk mempersiapkan diri agar bisa hadir tepat waktu pada acara pesta tersebut kecuali Pupus.
Pupus hanya menguap dan kembali melanjutkan tidurnya mendengar pengumuman dari sang raja hutan tersebut. Dia tidak ingat kapan hari perkawinan sang putri raja hutan.
Hingga pada hari bersuka-rianya seluruh penghuni hutan, Pupus kecil dibangunkan oleh ibunya agar segera berangkat menuju ke pesta.
"Ayolah pupus sayang..bangun..!!
mari kita bersiap-siap menuju pesta sang putri.." kata ibu Pupus.
"Sebentar lagi ibu, hari masih sangat pagi..aku masih mengantuk.
Hooaaaaamh.."
Jawab Pupus sambil menguap.
Setelah berkali-kali tak mau dibangunkan akhirnya ibu Pupus memutuskan untuk pergi ke pesta tanpa mengajak pupus. Pupus masih terlelap tak ingat bahwa hari ini adalah hari yang ditunggu-tunggu oleh seluruh penghuni hutan.
Hari ini acara pesta begitu meriah, semua binatang hadir kecuali Pupus dan menikmati semua aneka hidangan yang disajikan oleh sang raja hutan. Sang raja hutan pun mengumumkan pada seluruh binatang bahwa hari ini mereka boleh makan sepuasnya di tempat sang raja, tetapi tidak boleh ada satupun yang pulang membawa makanan dari tempat sang raja hutan. Jika sampai ada yang membawa pulang makanan sang raja akan diberi hukuman oleh paduka raja.
Si ibu Pupus bersedih, ia tidak bisa membawa pulang makanan untuk si Pupus. Ibu Pupus pun makan sepuasnya di tempat pesta.
Setelah sore hari, semua hewan dipersilahkan pulang ke tempat masing-masing. Ibu Pupus pun pulang tanpa membawa makanan. Ia melihat Pupus masih tertidur pulas. Tiba-tiba Pupua terbangun mendengar suara langkah kaki ibu Pupus.
"Ibu..aku lapar sekali..mana makanan enak untukku bu.." kata Pupus sambil mengusap-usap perut gendutnya yang keroncongan.
"Maafkan ibu nak..hari ini ibu tak bisa membawa pulang makanan untukmu, sang raja hutan akan menghukum siapa saja yang membawa pulang makanan pesta." kata ibu Pupus sambil mengusap-usap kepala Pupus.
"Yahh ibu..hu huuu huuuu.." kata Pupus menangis.
"Sudahlah nak, berhentilah menangis..besok lagi bangunlah yang pagi dan jadilah Pupus yang rajin bangun pagi yaa.." kata ibu Pupus menenangkan.
"Iya bu.." kata Pupus sambil mengusap air matanya.
Sejak saat itu, Pupus kecil mulai rajin bangun pagi dan tak lagi terlambat datang ke acara pesta.
#30DEM
#30DayEmakMendongeng
#Day3
Komentar
Posting Komentar