Q & A
1.Tentukan satu jurusan ilmu yang akan anda tekuni di universitas kehidupan ini?
Ilmu yang akan saya tekuni dalam universitas kehidupan ini adalah ilmu tentang perhomeschoolingan, mengingat anak pertama saya adalah pengidap virus CMV(Cytomegalovirus) yang mana di usia 6 tahun dia terdiagnosis menderita gangguan developmental delayed sehingga belum bisa mengikuti kurikulum di sekolah reguler.
2.Alasan terkuat apa yang anda miliki sehingga ingin menekuni ilmu tersebut?
Alasan terkuat saya adalah dahulu saat saya masih rutin mengantar anak saya untuk terapi wicara, oleh terapis wicaranya disarankan supaya homeschooling saja, walaupun di desa tempat saya tinggal saat ini sependek pengetahuan saya masih belum ada satupun praktisi homeschooling yang saya kenal.Inilah yang menjadi alasan terkuat saya, saya ingin bertemu langsung dengan ibu Septi Peni Wulandani sebagai praktisi senior homeschooling, meminta ilmu sekaligus petuah beliau. Sekaligus mengupgrade kemampuan saya agar saya mampu mendidik anak-anak saya dengan cara saya sendiri.
3.Bagaimana strategi menuntut ilmu yang akan anda rencanakan di bidang tersebut?
Strategi menuntut ilmu yang saya rencanakan di bidang perhomeschoolingan adalah mencari komunitas sebanyak-banyaknya yang berkaitan dengan homeschooling, seperti yang sekarang ini sedang saya ikuti di berbagai social media maupun di internet. Di Pekalongan sendiri ada sebuah komunitas homeschooling yang dikoordinatori oleh seorang member PHI(Perserikatan Homeschooler Indonesia). Yang mana telah beberapa kali mengadakan pertemuan dengan para anggota komunitasnya. Selain itu saya akan aktif berdiskusi dengan beberapa praktisi senior homeschooling dan merancang kurikulum yang paling sesuai dengan keterbatasan yang dimiliki oleh anak saya.
4.Berkaitan dengan adab menuntut ilmu, perubahan sikap apa saja yang anda perbaiki dalam proses mencari ilmu tersebut?
Sikap yang harus saya perbaiki dalam mencari ilmu tersebut adalah saya harus lebih menghargai waktu luang saya, dan harus mempergunakannya sebaik-baiknya agar lebih efektif dan efisien dalam mencari ilmu. Mengingat saya harus terus mengawasi dan membersamai dua buah hati saya. Serta lebih menghormati kepada suami saya yang juga terus memberikan ilmu berupa nasehat-nasehat agama, karena suami saya dulu kuliahnya di fakultas Syari'ah Islam jadi beliau adalah suami sekaligus sebagai dosen saya dalam ilmu syari'at Islam. Adapun dalam ilmu yang ingin saya tekuni, yaitu tentang perhomeschoolingan, saya akan lebih menghormati kepada para praktisi homeschooling yang sudah saya kenal baik di dunia nyata maupun dalam dunia maya. Saya ingin belajar kepada lebih banyak orang, karena tiap orang mempunyai banyak kelebihan yang bisa ditularkan dan diajarkan kepada oranglain, dengan lebih menghargai dan menghormati oranglain saya berharap bisa menyerap ilmu yang lebih banyak kepada mereka.
Saya akan membersihkan jiwa saya dari hal-hal buruk dan akan mempersungguh tugas yang diberikan setelah suatu ilmu disampaikan. Sayapun akan berhati-hati dalam meletakkan sumber ilmu berupa buku agar tak terulang lagi kejadian beberapa tahun yang lalu yaitu saya kehilangan beberapa buku yang berisi catatan penting ilmu yang telah saya terima.
Sikap yang harus saya perbaiki dalam mencari ilmu tersebut adalah saya harus lebih menghargai waktu luang saya, dan harus mempergunakannya sebaik-baiknya agar lebih efektif dan efisien dalam mencari ilmu. Mengingat saya harus terus mengawasi dan membersamai dua buah hati saya. Serta lebih menghormati kepada suami saya yang juga terus memberikan ilmu berupa nasehat-nasehat agama, karena suami saya dulu kuliahnya di fakultas Syari'ah Islam jadi beliau adalah suami sekaligus sebagai dosen saya dalam ilmu syari'at Islam. Adapun dalam ilmu yang ingin saya tekuni, yaitu tentang perhomeschoolingan, saya akan lebih menghormati kepada para praktisi homeschooling yang sudah saya kenal baik di dunia nyata maupun dalam dunia maya. Saya ingin belajar kepada lebih banyak orang, karena tiap orang mempunyai banyak kelebihan yang bisa ditularkan dan diajarkan kepada oranglain, dengan lebih menghargai dan menghormati oranglain saya berharap bisa menyerap ilmu yang lebih banyak kepada mereka.
Saya akan membersihkan jiwa saya dari hal-hal buruk dan akan mempersungguh tugas yang diberikan setelah suatu ilmu disampaikan. Sayapun akan berhati-hati dalam meletakkan sumber ilmu berupa buku agar tak terulang lagi kejadian beberapa tahun yang lalu yaitu saya kehilangan beberapa buku yang berisi catatan penting ilmu yang telah saya terima.
#NHW 1
#Matrikulasi batch #5
#IIPSemarang
#Ibu Profesional
Annisa Mahanani, Pekalongan
Komentar
Posting Komentar